Ketikkan script program dibawah ini dengan menggunakan Notepad lalu simpan dengan nama
regedit_java.js dan jangan lupa ubah Save as type yang tadinya dari Text Documents (*.txt)
menjadi All Files. Jangan lupa juga untuk menonaktifkan Word Wrap yang ada di Notepad
pada saat pengetikan script program.
// Program Sederhana Mengamankan Regedit
// Nama Program: regedit_java.js
var vbCancel = 2;
var vbYesNoCancel = 3;
var vbYes = 6;
var vbNo = 7;
var vbQuestion = 32;
var vbInformation = 64;
var natan = WScript.CreateObject("WScript.Shell");
var pesan1 = "Pilihan Pengaman Regedit:\n\n"+
"[Yes] untuk Nonaktifkan Regedit.\n"+
"[No] untuk Aktifkan Regedit.\n"+
"[Cancel] untuk Keluar.\n\n"+
"[Bangkitlah TI Indonesia!]\n\n"+
"-> Nonaktifkan Regedit sekarang?"
var tanya = natan.popup(pesan1,0,"Pengaman Regedit",vbYesNoCancel+
vbQuestion);
if (tanya == vbYes)
{
natan.RegWrite("HKCU\\Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion"+
"\\Policies\\System\\DisableRegistryTools",1,"REG_DWORD");
pesan2 = "Regedit Dinonaktifkan!"
natan.popup(pesan2,0,"Pengaman Regedit",vbInformation);
}
else if (tanya == vbNo)
{
natan.RegWrite("HKCU\\Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion"+
"\\Policies\\System\\DisableRegistryTools",0,"REG_DWORD");
pesan3 = "Regedit Diaktifkan!"
natan.popup(pesan3,0,"Pengaman Regedit",vbInformation);
}
else
{
natan.popup("Matur Nuwun.",0,"Pengaman Regedit",vbInformation);
}
Setelah mengetikan script program diatas bukalah Windows Explorer, lalu cari file yang
bernama regedit_java.js. Klik dua kali pada ikon file tersebut untuk menjalankannya. Maka
akan terbuka suatu jendela dimana Anda dapat memberi nilai 0 untuk mengaktifkan regedit atau
1 untuk menonaktifkan regedit. Kini Anda dapat menonaktifkan maupun mengaktifkan regedit
kapanpun sesuka hati Anda tanpa perlu merasa cemas ataupun takut. Program diatas telah diuji
coba di beberapa platform sistem operasi keluaran Microsoft diantaranya yaitu Windows 98,
Windows 2000 Professional dan Windows XP Professional Service Pack 2. Cukup mudah
bukan untuk pemula. Selamat mencoba.
Rabu, 25 Januari 2012
Mungkin anda pernah mengalami proses shutdown yang begitu lama pada saat anda ingin mematikan komputer anda. Memang proses shutdown yang memakan waktu begitu lama akan sangat menjengkelkan bagi kita dan terlebih lagi jika kita memang ingin segera mematikan komputer tersebut karena ada pekerjaan yang lain.
Berikut ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk mempercepat proses shutdown windows anda yaitu dengan cara memodifikasi beberapa registry pada windows anda.
1. Digunakan untuk menutup semua aplikasi pada saat shutdown (auto kill ).
- Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
- Masuk ke registry berikut
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
- Cari key dengan nama “AutoEndTasks” dan klik kanan key tersebut lalu pilih Modify, ubah Value Data menjadi 1.
2. Digunakan untuk merubah waktu menutup suatu aplikasi jika ada aplikasi yang Hang.
- Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
- Masuk ke registry berikut
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
- Cari key dengan nama “WaitToKillAppTimeout” dan “HungAppTimeout”.
- Klik kanan masing-masing key tersebut lalu pilih Modify dan ubah Value Data menjadi 1000.
3. Digunakan untuk menonaktifkan fasilitas Clearing Paging File.
Sebelum menggunakan langkah ini anda bisa lihat apa kegunaan paging file disini http://en.wikipedia.org/wiki/Paging_file.
- Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
- Masuk ke registry berikut
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\Memory Management
- Cari key dengan nama “ClearPageFileOnShutdown”.
- Klik kanan key tersebut lalu pilih Modify dan ubah Value Data menjadi 0 jika Value Data belum sama dengan 0.
Berikut ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk mempercepat proses shutdown windows anda yaitu dengan cara memodifikasi beberapa registry pada windows anda.
1. Digunakan untuk menutup semua aplikasi pada saat shutdown (auto kill ).
- Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
- Masuk ke registry berikut
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
- Cari key dengan nama “AutoEndTasks” dan klik kanan key tersebut lalu pilih Modify, ubah Value Data menjadi 1.
2. Digunakan untuk merubah waktu menutup suatu aplikasi jika ada aplikasi yang Hang.
- Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
- Masuk ke registry berikut
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
- Cari key dengan nama “WaitToKillAppTimeout” dan “HungAppTimeout”.
- Klik kanan masing-masing key tersebut lalu pilih Modify dan ubah Value Data menjadi 1000.
3. Digunakan untuk menonaktifkan fasilitas Clearing Paging File.
Sebelum menggunakan langkah ini anda bisa lihat apa kegunaan paging file disini http://en.wikipedia.org/wiki/Paging_file.
- Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
- Masuk ke registry berikut
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\Memory Management
- Cari key dengan nama “ClearPageFileOnShutdown”.
- Klik kanan key tersebut lalu pilih Modify dan ubah Value Data menjadi 0 jika Value Data belum sama dengan 0.
Flashdisk merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan dalam penyebaran virus.
Pada waktu kita memasukkan flashdisk ke USB komputer kita, maka secara default windows akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto play.
Banyak sekali virus yang menggunakan fungsi Auto Play ini untuk menyebarkan diri mereka dan kemudian menginfeksi komputer kita.
Disini kita akan berusaha untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer kita dengan cara meng-nonaktifkan fungsi Auto Play tersebut.
Berikut caranya :
- Klik Start –> run “gpedit.msc”
- Pilih Computer Configuration –> Administrative Templates
- Lalu Pilih System, cari file Turn Off Auto Play dan klik double
- Lalu centang pilihan enabled dan Turn Off Auto Play pilih All Drive
- Lalu klik OK, Tutup dan restart
Cara lain untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer adalah dengan cara mengaktifkan user Guest dan selalu login dengan user guest tersebut.
Karena dengan user Guest maka secara tidak langsung kita akan mematikan fungsi registry, karena Virus akan selalu manginfeksi file registry ini dan merubah value di dalamnya.
Anda juga dapat meminimalisir virus masuk ke dalam komputer dengan selalu mengupdate anti virus secara rutin.
Pada waktu kita memasukkan flashdisk ke USB komputer kita, maka secara default windows akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto play.
Banyak sekali virus yang menggunakan fungsi Auto Play ini untuk menyebarkan diri mereka dan kemudian menginfeksi komputer kita.
Disini kita akan berusaha untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer kita dengan cara meng-nonaktifkan fungsi Auto Play tersebut.
Berikut caranya :
- Klik Start –> run “gpedit.msc”
- Pilih Computer Configuration –> Administrative Templates
- Lalu Pilih System, cari file Turn Off Auto Play dan klik double
- Lalu centang pilihan enabled dan Turn Off Auto Play pilih All Drive
- Lalu klik OK, Tutup dan restart
Cara lain untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer adalah dengan cara mengaktifkan user Guest dan selalu login dengan user guest tersebut.
Karena dengan user Guest maka secara tidak langsung kita akan mematikan fungsi registry, karena Virus akan selalu manginfeksi file registry ini dan merubah value di dalamnya.
Anda juga dapat meminimalisir virus masuk ke dalam komputer dengan selalu mengupdate anti virus secara rutin.
Komputer yang kita gunakan lama kelamaan akan terasa makin lambat dan ‘berat’, ini dikarenakan beban kinerja komputer kita makin berat.
Berikut saya sedikit memberikan beberapa tips untuk mengurangi beban kinerja komputer anda.
- Langkah 1
Langkah pertama mempercepat boot via BIOS.
- Langkah 2
Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility.(Start–>Run–>ketik “msconfig”).
Pada tab BOOT.INI, beri tanda centang pada “/NOGUIBOOT”, ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen.
Pada tab Startup, hilangkan centang service-service yang benar-benar sangat tidak dibutuhkan.
Pada tab service lakukan hal yang sama seperti pada tab Startup.
- Langkah 3
Setting ini dapat anda lakukan jika anda mementingkan kecepatan Windows XP dari pada grafis atau tampilan Windows XP.
Setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan.
Masuk ke Control Panel dan klik System, lalu pilih tab Advanced.
Pada pilihan Performance klik Settings, kemudian pada tab Visual Effects pilih “Adjust for Best Performance”.
- Langkah 4
Tidak menggunakan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda.
- Langkah 5
Tidak menggunakan suara pada event Start Windows juga dapat mempercepat proses boot.
Masuk ke Control Panel dan klik “Sounds and Audio Devices” lalu pilih tab Sounds.
Pada Sound scheme pilih No Sounds.
- Langkah 6
Kurangi jumlah font yang tidak begitu penting pada Windows Anda.
karena makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda.
Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font.
Usahakan jumlah font yang terinstal tidak lebih 150 font.
- Langkah 7
Anda harus rajin meng-update driver, karena file-file yang masih menggunakan driver lama dapat memperlambat PC Anda.
Berikut saya sedikit memberikan beberapa tips untuk mengurangi beban kinerja komputer anda.
- Langkah 1
Langkah pertama mempercepat boot via BIOS.
- Langkah 2
Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility.(Start–>Run–>ketik “msconfig”).
Pada tab BOOT.INI, beri tanda centang pada “/NOGUIBOOT”, ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen.
Pada tab Startup, hilangkan centang service-service yang benar-benar sangat tidak dibutuhkan.
Pada tab service lakukan hal yang sama seperti pada tab Startup.
- Langkah 3
Setting ini dapat anda lakukan jika anda mementingkan kecepatan Windows XP dari pada grafis atau tampilan Windows XP.
Setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan.
Masuk ke Control Panel dan klik System, lalu pilih tab Advanced.
Pada pilihan Performance klik Settings, kemudian pada tab Visual Effects pilih “Adjust for Best Performance”.
- Langkah 4
Tidak menggunakan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda.
- Langkah 5
Tidak menggunakan suara pada event Start Windows juga dapat mempercepat proses boot.
Masuk ke Control Panel dan klik “Sounds and Audio Devices” lalu pilih tab Sounds.
Pada Sound scheme pilih No Sounds.
- Langkah 6
Kurangi jumlah font yang tidak begitu penting pada Windows Anda.
karena makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda.
Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font.
Usahakan jumlah font yang terinstal tidak lebih 150 font.
- Langkah 7
Anda harus rajin meng-update driver, karena file-file yang masih menggunakan driver lama dapat memperlambat PC Anda.
Ini bisa anda gunakan jika anda ingin mengelabui seseorang agar mengira komputer anda adalah Pentium 4, tetapi padahal komputer anda adalah pentium 2 atau 3.
Caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
2. Masuk ke registry berikut
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\
atau
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\0\
atau
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\1\
3. Cari key dengan nama “ProcessorNameString”
4. Klik kanan key tersebut lalu pilih Modify dan ubah Value Data tersebut sesuai keinginan anda (Contoh : Intel Pentium 4).
Sekarang anda bisa melihat perubahannya di System Properties anda (klik kanan icon My Computer dan pilih Properties ).
Caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
2. Masuk ke registry berikut
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\
atau
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\0\
atau
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\1\
3. Cari key dengan nama “ProcessorNameString”
4. Klik kanan key tersebut lalu pilih Modify dan ubah Value Data tersebut sesuai keinginan anda (Contoh : Intel Pentium 4).
Sekarang anda bisa melihat perubahannya di System Properties anda (klik kanan icon My Computer dan pilih Properties ).
Berikut adalah perintah-perintah pada Command Prompt yang berhubungan dengan jaringan komputer.
Untuk melakukan perintah-perintah tersebut Anda harus masuk ke Command Prompt ( Klik Start ->Run ->Ketik CMD )
1. ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
2. ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache
3. ipconfig /release
“Menghapus” semua koneksi IP Address.
4. ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
5. ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.
6. ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.
7. ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.
8. ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID
9. control netconnections
Menampilkan Network Connection.
10. nslookup
Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan
11. netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
12. route
Menampilkan local route.
13. hostname
Menampilkan nama komputer.
14. ping
Contoh: ping www.finderonly.com
Melakukan test koneksi ke situs www.finderonly.com.
Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.
15. tracert
Menampilkan informasi IP Address route.
Untuk melakukan perintah-perintah tersebut Anda harus masuk ke Command Prompt ( Klik Start ->Run ->Ketik CMD )
1. ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
2. ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache
3. ipconfig /release
“Menghapus” semua koneksi IP Address.
4. ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
5. ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.
6. ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.
7. ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.
8. ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID
9. control netconnections
Menampilkan Network Connection.
10. nslookup
Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan
11. netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
12. route
Menampilkan local route.
13. hostname
Menampilkan nama komputer.
14. ping
Contoh: ping www.finderonly.com
Melakukan test koneksi ke situs www.finderonly.com.
Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.
15. tracert
Menampilkan informasi IP Address route.
Pastikan Hibernate pada Laptop anda telah aktif, dengan cara :
Start –> Setting –> Control Panel –> Display –> Screen Saver –> Power –> Hibernate, kemudian cek Enable Hibernation.
Untuk melakukan hibernate bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
1. Klik tombol start –> Turn Off Computers, kemudian tekan tombol Shift maka tombol Stand By akan berubah menjadi Hibernate
2. Klik tombol start –> Turn Off Computers, kemudian tekan tombol U
3. Buat Shortcut, ketik C:\WINDOWS\system32\rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState
untuk instalasi windows selain drive c bisa menggunakan ini :
%windir%\system32\rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState
4. Untuk di laptop kita bisa set otomatis hibernate ketika kita menutup LCD Laptop, dengan cara :
Start –> Setting –> Control Panel –> Display –> Screen Saver –> Power –> Advance –> Power Buttons, pilih Hibernate pada “When I Close the lid of my portable computer“
Start –> Setting –> Control Panel –> Display –> Screen Saver –> Power –> Hibernate, kemudian cek Enable Hibernation.
Untuk melakukan hibernate bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
1. Klik tombol start –> Turn Off Computers, kemudian tekan tombol Shift maka tombol Stand By akan berubah menjadi Hibernate
2. Klik tombol start –> Turn Off Computers, kemudian tekan tombol U
3. Buat Shortcut, ketik C:\WINDOWS\system32\rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState
untuk instalasi windows selain drive c bisa menggunakan ini :
%windir%\system32\rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState
4. Untuk di laptop kita bisa set otomatis hibernate ketika kita menutup LCD Laptop, dengan cara :
Start –> Setting –> Control Panel –> Display –> Screen Saver –> Power –> Advance –> Power Buttons, pilih Hibernate pada “When I Close the lid of my portable computer“
Langganan:
Postingan (Atom)